Awas, Nyeri punggung akan berakibat fatal jika dibiarkan! – Penyebab dan gejala nyeri punggung.

Awas, Nyeri punggung akan berakibat fatal jika dibiarkan! - Penyebab dan gejala nyeri punggung.

RS Syafira, Pekanbaru – Awas, Nyeri punggung akan berakibat fatal jika dibiarkan! – Penyebab dan gejala nyeri punggung. Nyeri punggung merupakan hal yang sangat sering terjadi pada semua orang , namun tahukah kamu bahwa nyeri punggung bila dibiarkan akan berakibat fatal?

Nyeri punggung atau low back pain adalah kondisi dimana seseorang mengalami rasa sakit yang membuat ketidaknyamanan dalam beraktivitas hingga sulit tidur, nyeri ini terdapat pada bagian belakang tubuh khususnya pada daerah punggung  yang mencakup tulang belakang, otot, ligamen, atau saraf di sekitar punggung.

Baca juga : Kebutuhan kerja sih, tapi bahaya buat mata! – Waspada CVS (Computer Vision Syndrom).

Faktor Penyebab Nyeri Punggung

  • Usia

Orang yang berusia di atas 30 tahun lebih banyak menderita sakit punggung. Diskus (jaringan lunak dan kenyal yang menjadi bantalan tulang di tulang belakang) akan hilang seiring bertambahnya usia. Saat cakram melemah dan aus, rasa sakit dan kaku dapat terjadi.

  • Berat badan

Orang yang kelebihan berat badan/obesitas atau memiliki berat badan berlebih lebih mungkin mengalami sakit punggung. Berat badan berlebih memberi tekanan pada sendi dan cakram.

  • Pekerjaan dan gaya hidup

Pekerjaan dan aktivitas yang memerlukan angkat berat atau membungkuk dapat meningkatkan risiko cedera punggung serta diiringi dengan gaya hidup yang buruk akan membuat berat badan menjadi berlebih dan mengakibatkan otot perut menjadi lemah tidak dapat menopang tulang belakang, yang dapat menyebabkan ketegangan dan keseleo pada punggung. Selain itu orang yang merokok, minum alkohol berlebihan, atau menjalani gaya hidup kurang gerak memiliki risiko lebih tinggi terkena sakit punggung

  • Masalah struktural

Nyeri punggung yang parah dapat disebabkan oleh kondisi struktural yang bermasalah seperti skoliosis, yang mengubah kesejajaran tulang belakang.

  • Penyakit

Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan osteoartritis, hernia tulang belakang, skoliosis, jenis kanker tertentu, dan penyakit lainnya memiliki risiko lebih tinggi terkena nyeri pinggang.

  • Kesehatan mental

Selain beberapa faktor diatas, hal yang menjadi salah satu faktor nyeri pinggang ialah kesehatan mental yang terganggu yang disebabkan oleh depresi dan gangguan kecemasan.

Gejala nyeri punggung

Gejala nyeri punggung dapat bervariasi tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh penderita nyeri punggung meliputi:

  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan pada daerah punggung.
  • Kekakuan atau kesulitan dalam bergerak.
  • Nyeri yang menjalar ke bagian pinggul, kaki, atau kaki bawah.
  • Kesemutan atau mati rasa pada tungkai.
  • Kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat benda atau duduk dalam waktu lama.

Baca juga : Waspadai gangguan hormon pada wanita (PCOS) – Kenali tanda gejala PCOS

Diagnosis

Diagnosis nyeri punggung melibatkan pemeriksaan medis yang menyeluruh dan evaluasi gejala yang dialami oleh pasien. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, mengambil riwayat kesehatan, serta melakukan tes diagnostik, seperti sinar-X, MRI, atau CT scan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi punggung pasien.

Pencegahan

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya nyeri punggung antara lain:

  • Menjaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, atau mengangkat benda.
  • Menghindari kebiasaan buruk, seperti membungkuk terlalu lama atau mengangkat benda dengan posisi yang salah.
  • Melakukan latihan fisik secara teratur untuk memperkuat otot-otot punggung.
  • Mengatur berat badan secara sehat dan seimbang.
  • Menghindari merokok, karena merokok dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan kesehatan tulang belakang.

Komplikasi

Komplikasi yang mungkin timbul akibat nyeri punggung dapat meliputi penurunan kualitas hidup, gangguan tidur, kehilangan produktivitas, serta dampak psikologis seperti kecemasan atau depresi. Jika nyeri punggung berkepanjangan atau semakin parah, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.

Jika Anda mengalami nyeri punggung yang berkepanjangan, semakin parah, atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Jadwal Dokter Orthopedi RS Syafira :

dr. Harry Mulya, Sp.OT, M.Kes

Senin-Sabtu (09.00-Selesai)

dr. Adri Yandra Hidayat, M.Ked(Surg),Sp.OT

Senin- Jum’at (14.30-Selesai) *Kamis (On Call)

Sabtu (11.00-Selesai)

Referensi

Ayosehat.kemkes, diakses pada 2024 . Nyeri punggung

World Health Organization, diakses pada 2024 . Low back pain

WebMD, diakses pada 2024. Slideshow: A Visual Guide to Low Back Pain

National library of medicine, diakses pada 2024 . Back pain

Tinggalkan Balasan

%d