Benarkah Puasa Baik Untuk Ginjal? – Manfaat Puasa Bagi Penderita Gangguan Ginjal Kronik.

Benarkah Puasa Baik Untuk Ginjal? - Manfaat Puasa Bagi Penderita Gangguan Ginjal Kronik.

RS Syafira, Pekanbaru – Benarkah Puasa Baik Untuk Ginjal? – Manfaat Puasa Bagi Penderita Gangguan Ginjal. Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi sebagai organ eksresi dalam tubuh atau sebagai filtrasi dalam menyaring limbah dan racun keluar dari darah. Namun pada beberapa kasus tidak sedikit orang mengalami penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan mengakibatkan seseorang mengalami gangguan ginjal kronis. Kemudian saat bulan ramadhan tiba, ini menjadi topik pembicaraan di kalangan umum “apakah penderita gangguan ginjal kronis diperbolehkan berpuasa?”. Daripada menjadi salah langkah dan berakibat fatal, yuk simak penjelasannya!

Gangguan ginjal kronis adalah kerusakan pada ginjal yang ditandai dengan menurunnya fungsi ginjal. Faktor resiko yang menyebabkan gangguan ginjal kronis di antaranya riwayat keluarga, jenis kelamin, ras (afrika amerika), umur (lansia), BBLR, obesitas, status sosial ekonomi, kebiasaan merokok, alkohol dan penyalahgunaan obat, diabetes melitus serta hipertensi. Hubungannya dengan puasa Ramadhan, apa boleh penderita gagal ginjal ingin berpuasa? Berikut ini beberapa hal yang wajib diperhatikan:

     

      • Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter terkait

    Boleh atau tidak nya seseorang pasien gangguan ginjal kronis berpuasa itu tergantung dari kondisi pasiennya, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter terkait.

    Menurut penelitian National Library of Medicine , Puasa pada pasien gangguan ginjal kronis pada bulan Ramadhan dapat ditoleransi dengan baik dan tidak mengganggu fungsi ginjal pada pasien stadium III-IV. Bertentangan dengan anggapan umum, puasa selama bulan Ramadhan tidak mengganggu fungsi ginjal dan bahkan menyebabkan perbaikan fungsi ginjal secara moderat. Situasi yang sama juga berlaku untuk parameter metabolisme. Berdasarkan hasil tersebut, pasien dengan ginjal kronis stadium III-IV stabil dengan pengawasan ketat dapat direkomendasikan untuk berpuasa.

    Artikel terkait : Mau tetap sehat dalam berpuasa? Hindari 5 Jenis makanan ini!

       

        • Tetap Rutin Minum Obat

      Pada pasien ginjal kronis tentu saja sangat diwajibkan untuk minum obat setiap harinya. Hal ini sangat penting karena apabila konsumsi obat dihentikan akan berakibat fatal pada kesehatan pasien. Jadi apabila diperbolehkan berpuasa, konsumsi obat disaat sahur dan berbuka dengan dosis yang sesuai anjuran dokter tanpa dilebihkan atau dikurangi.

         

          • Jangan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi

        Ginjal kronis sangat tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi, karena kalium dapat meningkatkan risiko kadar kalium darah tinggi, yang dikenal sebagai hiperkalemia. Ginjal akan membuang kelebihan kalium dari darah dan mengeluarkannya melalui urin. Penyakit ginjal kronis ini kemudian dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk menghilangkan kalium ekstra dalam aliran darah. Hiperkalemia yang tidak diobati dapat mengganggu sinyal listrik di otot jantung. Hal ini dapat menyebabkan irama jantung abnormal yang berpotensi berbahaya.

        Contoh makanan yang berkalium tinggi seperti alpukat, jeruk, kentang, bayam matang, pisang serta buah kering seperti kismis.

           

            • Cukupi kebutuhan cairan tubuh

          Saat berpuasa, tubuh tidak akan mendapatkan makanan dan minuman selama kurang lebih 14 jam. Hal ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi alias kekurangan cairan. Pada penderita penyakit ginjal kronis, kekurangan cairan tubuh hingga tahap dehidrasi bisa berdampak fatal. Oleh karena itu, penderita gagal ginjal wajib mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari dan hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh.

          Baca juga : Anti Lemes-Lemes Club! – Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh Saat Berpuasa.

             

              • Kontrol rutin ke dokter

            Saat melakukan ibadah puasa sangat penting bagi pasien ginjal kronis untuk melakukan kontrol rutin ke dokter, guna untuk mendapatkan evaluasi selama berjalannya ibadah puasa. Lakukanlah kontrol rutin 1-2 kali dalam seminggu. Puasa bagi penderita ginjal kronis bukanlah perkara mudah. Hal yang penting, selalu konsultasikan kepada dokter terkait kondisi kesehatan. Jangan paksakan diri untuk berpuasa apabila memang tidak diizinkan. Hal ini demi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

            BPJS

            Reference :

            yankes.kemkes, diakses pada 2024 – Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan

            National library of medicine, diakses pada 2024 – The effect of Fasting during Ramadan on the Kidney functions of Stage III-IV Chronic Kidney Disease Patients

            Klik dokter, diakses pada 2024 – Cara Berpuasa yang Benar untuk Penderita Gagal Ginjal

            p2ptm.kemkes, diakses pada 2024 – Kidney disease

            Tinggalkan Balasan

            %d