Waspada, Kecanduan gadget dapat mengakibatkan Text Neck Syndrome!

RS Syafira, Pekanbaru – Waspada,Kecanduan gadget dapat mengakibatkan Text Neck Syndrome! Di era yang serba digital ini memang sangat memudahkan kita dalam mengerjakan sesuatu melalui online, dan mengingat adanya kasus pandemi juga membuat kita menjadi terbiasa melakukan pekerjaan dari rumah dengan menggunakan teknologi canggih seperti gadget, laptop, dan lain sebagainya.  Memang benar gadget memberikan kenyamanan dan manfaat yang tiada habisnya, namun di sisi lain, penggunaan gadget dalam waktu lama dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Diantaranya adalah Text neck syndrome dengan konsekuensi penting pada tulang belakang.

Apa itu Text Neck Syndrome?

Text neck syndrome merupakan istilah yang diberikan oleh Chiropractor Dean L. Fishman pada tahun 2008. Istilah ini mengacu pada permasalahan yang terjadi akibat dari kecanduan gadget yang mengakibatkan terjadinya permasalahan pada kesehatan khususnya pada leher.

Text neck syndrome ini terjadi akibat dari postur tubuh yang buruk saat menggunakan gadget atau tablet , di mana dagu didekatkan ke dada dan akibatnya leher ditempatkan dalam posisi fleksi. Ketegangan yang ditopang leher meningkat pesat ketika kepala dimiringkan ke depan, dan akan menjadi beban otot serviks sternocleidomastoid, yang berdampak buruk pada kesehatan.

Artikel terkait : Kebutuhan kerja sih, tapi bahaya buat mata! – Waspada CVS (Computer Vision Syndrome).

Gejala

• Nyeri pada leher, punggung atas, dan juga pada satu daerah tertentu dan terasa intens atau menusuk, atau mungkin rasa sakit dan nyeri umum yang menutupi wilayah yang lebih luas, seperti mulai dari bagian bawah leher hingga ke bahu.

• Postur kepala ke depan dan bahu membulat. Otot di leher, dada, dan punggung atas bisa menjadi dekondisi dan tidak seimbang karena berkepanjangan postur kepala ke depan. Penurunan kondisi ini dapat menyulitkan untuk mempertahankan postur yang baik dengan telinga tepat di atas bahu.
• Mobilitas yang berkurang. Leher, punggung atas, dan bahu mungkin semua mengalami sesak dan berkurangnya mobilitas.
• Sakit kepala. Otot di pangkal leher bisa menjadi kejang dan menjadi nyeri, atau nyeri juga bisa dirujuk dari leher ke atas ke kepala. Terlalu banyak waktu melihat layar, apa pun posturnya, juga dapat meningkatkan risiko mata lelah dan sakit kepala .
• Meningkatnya nyeri saat menundukkan kepala. Gejala text neck syndrome cenderung memburuk ketika leher ditekuk ke depan ke posisi yang semula menyebabkan masalah, seperti saat melihat gadget ke bawah (Menunduk) .

Apabila gejala-gejala ini tidak segera ditangani maka akan mengakibatkan gangguan kesehatan yang lebih serius seperti :

• Perubahan postur, dengan kepala menghadap ke depan.
• Perataan tulang belakang di daerah leher rahim.
• Perpindahan diskus (hernia serviks).
• Artritis dini.
• Gangguan saluran cerna.
• Hilangnya kapasitas volume paru-paru.
• Kecacatan
• Saraf rusak

Cara mengatasi Text Neck Snydrome

• Batasi waktu penggunaan gadget / laptop

Dengan membatasi waktu penggunaan maka dapat mengurangi beberapa gejala, Jangan terus-menerus melihat gadget, luangkan waktu sejenak untuk beristirahat untuk menegakkan kepala. Jika perlu, gunakan alarm atau aplikasi pengingat otomatis untuk istirahat dari layar gadget/ laptop. 

• Pegang gadget posisi lebih tinggi sejajar dengan mata.

Angkat gadget sampai pada ketinggian sejajar dengan mata agar tidak menunduk terlalu lama dan mencegah ketegangan pada tulang belakang

• Lakukan peregangan atau exercise

Saat beristirahat dari layar gadget/ laptop maka lakukan peregangan otot, karena peregangan ini bermanfaat untuk menghilangkan ketegangan di leher. kamu bisa memiringkan kepala ke kiri dan ke kanan, lalu memutarnya beberapa kali. Kemudian, putar bahu ke belakang atau ke depan, dan tarik punggung ke belakang.