Jangan Berlebihan, Perhatikan Batas Maksimal Konsumsi Gula Per-hari dan Risikonya.

Jangan Berlebihan, Perhatikan Batas Maksimal Konsumsi Gula Per-hari dan Risikonya.

RS Syafira, Pekanbaru – Jangan Berlebihan, Perhatikan Batas Maksimal Konsumsi Gula Per-hari dan Risikonya. Makanan dan minuman manis tentu saja sangat menggugah selera, selain itu gula juga merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh manusia. Namun apabila dikonsumsi secara berlebihan justru akan menyebabkan gangguan pada kesehatan.

Menurut Kemenkes RI berdasarkan PREMENKES No.30 Tahun 2013, batas maksimal seseorang dalam mengkonsumsi gula adalah sebanyak 50gr per-hari atau setara dengan 4 sendok makan, dan apabila mengkonsumsi lebih dari 50gr perhari akan berisiko mengalami gangguan kesehatan.

Resiko Konsumsi Gula Berlebih

Banyak penyakit yang dapat ditimbulkan apabila mengkonsumsi gula berlebih, seperti :

  • Obesitas/Kegemukan

Gula bisa berpengaruh terhadap hormon pada tubuh yang berfungsi sebagai pengendali berat badan. Misalnya, hormon leptin yang memberikan rangsangan pada otak bahwa kamu sudah mendapatkan asupan makanan yang cukup.

Namun jika asupan gula berlebih bisa memicu terjadinya resistensi leptin. Jadi, seiring berjalannya waktu, konsumsi makanan atau minuman dengan gula tinggi bisa menghambat otak dalam mengenali kapan waktunya tubuh berhenti makan sehingga berakibat akan terus merasa lapar dan makan untuk memenuhi rasa lapar tersebut. Hal inilah yang selanjutnya menyebabkan kamu mengalami lonjakan berat badan atau obesitas

  • Diabetes

Dampak kebiasaan minum minuman manis lainnya yang juga sudah jelas terbukti adalah diabetes tipe 2. Seseorang yang sering mengonsumsi minuman manis sekitar 1-2 kaleng sehari atau lebih, memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibanding orang yang jarang mengonsumsi minuman tersebut.

  • Karies Pada Gigi

Karies gigi muncul karena bakteri yang ada di mulut mengambil sisa karbohidrat dari semua makanan yang dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa gula akan menjadi makanan lezat bagi bakteri di mulut. Saat bakteri mencerna gula, mereka akan memproduksi asam. 

Asam yang berasal dari bakteri pada mulut ini yang bisa mengikis lapisan paling luar atau email gigi. Akibatnya, gigi akan mudah mengalami lubang atau karies. Seseorang yang sering mengonsumsi makanan maupun minuman manis, terlebih di sela waktu makan dalam bentuk camilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami karies gigi. 

  • Lemak Hati

Penyakit yang mungkin terjadi karena asupan gula berlebih lainnya adalah lemak hati. Gula yang berasal dari saluran pencernaan dan masuk ke aliran darah akan dipecah dalam bentuk fruktosa dan glukosa. 

Namun, fruktosa tidak dibuat oleh tubuh secara alami dalam jumlah besar. Sebab, tubuh memang tidak terlalu memerlukan jenis gula ini. Oleh sebab itu, asupan gula berlebih bisa memicu lonjakan kadar fruktosa pada tubuh. Akibat kondisi ini, organ hati akan kelebihan beban dan berujung pada perlemak-an hati. 

  • Gangguan Jantung

Memang benar, hubungan antara asupan gula berlebih dan gangguan jantung masih belum jelas. Namun, studi dalam JAMA internal medicine melakukan pengujian terhadap asupan gula tambahan pada kalori harian. Lalu, diamati pula kaitan antara asupan gula tambahan dengan kematian yang disebabkan karena masalah jantung. 

Hasilnya, didapati bahwa seseorang dengan kalori harian dari gula tambahan sebesar 17 sampai 21 persen, memiliki risiko kematian karena gangguan jantung sampai 38 persen lebih tinggi. Bahkan, asupan kalori harian dari gula tambahan yang lebih dari 21 persen memiliki risiko mengalami masalah jantung hingga dua kali lipat. 

Studi dalam Hypertension mencoba melakukan pengamatan terkait hubungan asupan gula berlebih, terhadap naiknya faktor risiko seseorang mengalami masalah jantung. Studi dilakukan terhadap 2.696 orang asal Inggris dan Amerika dengan rentang usia antara 40 sampai 59 tahun. 

Baca juga : Ibu Perlu Waspada! Berikut 3 Jenis Penyakit Yang Rentan Menyerang Si Kecil.

Hasil studi menunjukkan bahwa asupan gula berlebih bisa meningkatkan tekanan darah. Lebih lanjut, tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu pemicu masalah jantung. Ini berarti, terlalu banyak konsumsi gula bisa meningkatkan risiko terhadap dua kondisi kesehatan tersebut. 

Cara Mengontrol Gula Per-Hari

  1. Konsumsi makanan yang mengandung gula dalam bentuk yang belum di olah seperti buah, karena mengkonsumsi buah-buahan segar tidak memerlukan gula tambahan sehingga dapat meminimalisir konsumsi gula berlebih.
  2. Periksa label gizi pada kemasan makanan ataupun minuman. Walaupun ini sangat sering diabaikan bagi sebagian orang, namun nyatanya ini sangat penting untuk mengontrol gula per-hari. Untuk mengetahui kandungan gula pada makanan/minuman kamu cukup melihat kandungan yang berakhiran “Osa” atau “Ol” , misalnya : Sukrosa, glukosa, fruktosa, laktosa, sorbitol, dan lain sebagainya.
  3. Rutin cek gula darah, karena dengan rutin melakukan cek darah ini kamu jadi tahu bagaimana tubuh bereaksi pada makanan tertentu sehingga tubuh mampu melakukan penyesuaian dalam mengonsumsi makanan atau obat-obatan nantinya.
  4. Terapkan Pola Hidup Sehat, karena pola hidup sehat adalah kunci dari terhindarnya dari segala penyakit. Pola hidup sehat bisa dimulai dengan berolahraga rutin, mengontrol porsi makan, istirahat yang cukup dan mengendalikan stres.

Selain beberapa hal tersebut, kamu juga perlu menghindari makanan dan minuman instan seperti minuman bersoda, jus dengan tambahan gula, permen, cake, buah kalengan ataupun buah kering. Jika ingin mengonsumsi gula sebaiknya gunakan pemanis alami seperti kayu manis, ekstrak almond, madu, dan pemanis alami lainnya.

keluhanrssyafira

Referensi :

Jama Internal Medicine, diakses 2024 – Added Sugar Intake and Cardiovascular Diseases Mortality Among US Adults

Sehatnegeriku.kemkes, diakses pada 2024 – Ancaman di Balik Sensasi Manis

National library of medicine, diakses pada 2024 – Sugar intake from sweetened beverages and diabetes: A narrative review

Peraturan.bpk.go.id, diakses pada 2024 – Permenkes No.30 Tahun 2013

Halodoc, diakses pada 2024 – Waspada 5 Penyakit yang Terjadi karena Gula Berlebih

Tinggalkan Balasan

%d