Jangan Langsung Percaya! Ini beberapa Mitos-Fakta Seputar Penyakit Asma!
RS Syafira, Pekanbaru – Jangan Langsung Percaya! Ini beberapa Mitos-Fakta Seputar Penyakit Asma! Asma adalah penyakit yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Menurut Global Initiative For Asthma, hingga saat penyakit asma ini sudah menyerang lebih dari 260 juta orang dan menyebabkan lebih dari 450.000 kematian setiap tahun di seluruh dunia, yang sebagian besar dapat dicegah.
Selain itu, asma menjadi penyebab ketiga tersering anak dirawat di rumah sakit. Layaknya penyakit lainnya, asma pun tidak luput dari berbagai mitos, baik mengenai gejala maupun pengobatannya. Berikut beberapa mitos yang sering terdengar di masyarakat umum :
- Penderita asma tidak boleh berolahraga
Ini hanya mitos yah, karena faktanya penderita asma juga butuh berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Hanya saja olahraga yang boleh dilakukan oleh penderita asma adalah olahraga ringan yang tidak terlalu melelahkan seperti berenang, bersepeda, lari dan olahraga ringan lainnnya.
- Penyakit asma akan sembuh dengan sendirinya
Pernyataan ini adalah mitos, Karena asma merupakan penyakit kronis yang dipicu oleh kelainan patologis genetis, sifat alergi ini yang akan menyebabkan asma selalu menetap. Karenanya, penderita asma tidak dapat terbebas 100% dari penyakitnya itu. Namun, gejala asma bisa dikendalikan dengan menggunakan obat pengontrol secara teratur. Jika gejala asma sudah bisa dikontrol, penderita asma pun dapat beraktivitas seperti orang lain. Serangan asma bisa terjadi lagi apabila penderita terpapar faktor pencetus. Karena itu, penderita asma harus menghindari faktor pencetus asma yang bisa berasal dari dalam dan luar tubuh, seperti rasa cemas berlebihan, stres, debu, udara dingin, bulu binatang, polusi udara, dan lain sebagainya.
Artikel terkait : Kenali Lebih Dekat Penyakit Asma -Gejala dan Penyebab Asma.
- Inhealer akan menyebabkan ketergantungan
Mitos, Karena faktanya Inhealer tidak akan membuat penggunanya kecanduan. Justru, pengembangan obat asma dalam bentuk aerosol yang pemakaiannya menggunakan alat inhaler ini merupakan kemajuan terpenting dalam pengobatan asma. Dulu, obat asma harus diminum atau disuntikkan dalam jangka panjang, hal itu dapat mengakibatkan efek samping seperti darah tinggi, penyakit gula, tulang keropos, dan lain sebagainya. Dengan penggunaan inhaler, efek samping tersebut dapat dihindari. Obat pun bekerja langsung pada sasaran, yaitu saluran napas, sehingga tidak menyebar ke mana-mana. Dosis yang diberikan juga lebih kecil, yaitu 1/20 dosis minum, sehingga efek samping lebih rendah.
- Penyakit Asma terjadi karna faktor keturunan saja
Mitos, Karna faktanya meski sebagian besar asma bersifat genetik, masih ada kemungkinan lain yang dapat memicu seseorang mengidap penyakit asma seperti asap rokok, debu, bulu hewan (kucing,anjing,dll) , Infeksi virus, serta paparan zat kimia.
Jadi, itu beberapa mitos dan fakta yang sering terdengar dimasyarakat umum. Kira-kira ada mitos asma apalagi yang pernah kamu dengar?
Referensi :
Blog RS Syafira, diakses pada 2024 – Kenali Lebih Dekat Penyakit Asma -Gejala dan Penyebab Asma.
P2PTM Kemkes, diakses pada 2024 – Mitos fakta Asma
Klikdokter, diakses pada 2024 – Mitos dan Fakta Tentang Asma
