Maag kambuh saat berpuasa? Atasi degan cara ini!
RS Syafira, Pekanbaru – Maag kambuh saat berpuasa? Atasi degan cara ini! .Bagi penderita maag tentu saja jam makan sangat diperhatikan dan harus tepat waktu, karena telat makan merupakan salah satu pennyebab kambuhnya maag. Namun saat berpuasa, seluruh umat muslim diwajibkan untuk menahan hawa nafsu termasuk makan dan minum selama 14 jam lamanya, lalu bagaimana bagi penderita maag? apakah tetap berpuasa?
Apa itu maag?
Maag atau juga biasa disebut disepsia adalah sebuah gangguan pada lambung yang memiliki gejala nyeri pada perut, merasa begah setelah makan, ulu hati terasa sakit, sering sendawa, mual serta muntah. Maag memiliki banyak kemungkinan pada penyebabnya, salah satunya adalah karena pola hidup yang tidak sehat yang biasanya dipicu oleh makanan, minuman ataupun obat-obatan.
Baca juga : Catat! ini 5 Jenis Makanan Yang Wajib Dihindari Para Penderita Asam Urat.
Penyebab Umum Maag
-
- Makan berlebihan atau makan terlalu cepat
-
- Makan berlemak, berminyak, atau pedas
-
- Terlalu banyak mengkonsumsi kafein, alkohol, coklat ataupun minuman bersoda
-
- Merokok
-
- Cemas
-
- Mengkonsumsi obat-obatan seperti antibiotik tertentu, pereda nyeri, dan suplemen zat besi.
Jadi, Penderita maag tetap boleh berpuasa dengan beberapa tips untuk membantu mencegah kambuhnya maag saat berpuasa. Namun pada penderita maag akut sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter terkait.
1. Hindari makan berlemak
Saat berpuasa sebaiknya menghindari makanan yang berlemak dan pedas, karena makanan berlemak dan pedas dapat memicu asam lambung naik dan mengakibatkan mual dan kambuhnya maag.
2. Makan perlahan dan jangan terburu-buru
Walaupun penderita maag dianjurkan untuk segera berbuka, mereka tak boleh langsung terburu-buru saat makan. Penderita maag disarankan untuk berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan secara perlahan. Sebab, makan terburu-buru dengan porsi besar justru akan membuat perut seorang penderita maag terasa sakit
3. Makan dengan porsi secukupnya
Saat sahur dan berbuka makanlah secukupnya, hindari makan dengan porsi yang banyak karena akan membuat perut terasa begah dan akan mengganggu pencernaan. Disarankan konsumsi makanan yang mengandung serat.
4. Makan tepat waktu saat sahur dan berbuka
Jadwal makan yang teratur sangat penting bagi penderita maag, begitu juga saat berpuasa. Asam lambung berperan penting dalam memproses makanan agar mudah diserap oleh tubuh dan membunuh kuman penyebab penyakit dalam saluran pencernaan. Ketika kamu menunda waktu makan dan membiarkan perut kosong dalam keadaan yang lama, akan membuat asam lambung yang seharusnya digunakan untuk memproses makanan akan menumpuk. Untuk itu jangan menunda waktu sahur dan berbuka agar menghindari kambuhnya maag.
Baca juga : Tidur Mendengkur? Waspada Gejala Penyakit Sleep Apnea
5. Hindari makanan yang mengandung asam
Selain makanan pedas dan berlemak, makanan dan minuman yang mengandung asam seperti kopi dan minuman bersoda juga sebaiknya dihindari karena sudah pasti dapat memicu naiknya asam lambung dan mengganggu pencernaan.
6. Jangan tidur setelah sahur dan berbuka
Karena tidur setelah makan akan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung). Itu akan membuat kerongkongan tidak nyaman dan ada sensasi terbakar pada dada dan kerongkongan. Sebaiknya beri jeda 1-2 jam setelah makan untuk tidur.
7. Terapkan pola hidup sehat
Tetap menerapkan pola hidup sehat dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan aktivitas fisik minimal 30 menit perhari.
Referensi :
UPK Kemenkes, diakses pada 2024 – 5 Tips Nyaman Puasa Bagi Penderita Maag
Indonesiabaik.id, diakses pada 2024 – Sakit Maag Jangan Makan Ini Selama Puasa
Mayo Clinic, diakses pada 2024 – Indigestion
Alodokter, diakses pada 2024 – 7 Akibat Telat Makan bagi Kesehatan
