Mengejutkan, Diabetes dapat menyebabkan kematian! – mengenal diabetes 1 dan 2.

Mengejutkan, Diabetes dapat menyebabkan kematian! - mengenal diabetes 1 dan 2.

RS Syafira,Pekanbaru – Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan naiknya kadar gula dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf. Menurut World Health Organization (WHO) jumlah penderita terus meningkat dan tercatat saat ini mencapai 422 juta orang di dunia – empat kali lebih banyak dari pada 30 tahun lalu. Meskipun terdapat berbagai resiko,namun setengah dari penderita diabetes tidak menyadarinya. Apabila tidak segera ditangani dan disadari, diabetes ini akan merusak pembuluh darah dan dapat menyebabkan stroke.

Diabetes terdapat 4 jenis akan tetapi yang umum terjadi adalah diabetes melitus tipe 1 & 2 . Diabetes ini banyak terjadi secara tiba-tiba. Pada diabetes tipe 2 memiliki gejala yang mungkin ringan dan bisa bertahun-tahun untuk mengetahuinya.

Gejala-gejala diabetes :

 

    • Sering merasa haus

    • Sering buang air kecil dari biasanya

    • Pandangan rabun

    • Mudah lelah

    • Terjadi penurunan berat badan

 

    1. Diabetes Melitus Tipe 1

Pada diabetes melitus tipe 1 ini, tubuh benar-benar berhenti memproduksi insulin karena terjadinya kerusakan sel pankreas yang memproduksi insulin oleh sistem kekebalan tubuh. Organ pankreasnya tidak memproduksi insulin lagi sehingga mereka harus menerima supply insulin dari luar tubuh secara rutin.
Diabetes Melitus tipe 1 ini disebut juga diabetes juvenile karena biasanya didiagnosis pada orang dewasa muda atau anak-anak, dan bisa juga disebut diabetes insulin-dependent, karena terapi insulin sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pemeliharaan kesehatan penyandang.

Diperlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum gejala diabetes tipe 1 diketahui. Gejala diabetes tipe 1 bisa berkembang hanya dalam beberapa minggu atau bulan. Begitu gejala muncul, gejalanya bisa menjadi parah.

Baca juga 7 jenis cemilan yang ampuh turunkan gula darah!

Beberapa gejala diabetes tipe 1 mirip dengan gejala kondisi kesehatan lainnya. Bagi penyandang diabetes tipe 1 ini akan mengalami sering buang air kecil, terutama pada malam hari (polyuria). Sering haus (polydipsia). Sering merasa lapar (polyphagia). Berat badan turun meskipun pola makan tetap sama. Jika kamu merasa menderita diabetes tipe 1, temui dokter Anda untuk melakukan tes gula darah. Diabetes yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang sangat serius bahkan fatal.

2. Diabetes Melitus tipe 2

Sebelum terkena diabetes tipe 2,kebanyakan orang menderita pradiabetes. Gula darah mereka lebih tinggi dari biasanya tetapi belum cukup tinggi untuk diagnosis diabetes. Pradiabetes sangat umum terjadi meskipun lebih dari 80% dari mereka tidak menyadarinya. Kabar baiknya adalah pradiabetes bisa diatasi. Lalu apa itu diabetes tipe 2??

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang membuat kadar gula darah meningkat akibat kelainan pada kemampuan tubuh untuk menggunakan hormon insulin. Penyakit diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan normal. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena diabetes tipe 2, yaitu:

 

    • Faktor genetik atau keturunan

    • Berat badan berlebih atau obesitas

    • Sering mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan karbohidrat simpleks

    • Kurang beraktivitas fisik dan berolahraga

    • Kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau polycystic ovarian syndrome (PCOS)

Berikut gejala-gejala yang ditimbulkan diabetes tipe 2 :

 

    • Peningkatan rasa haus ( polidipsia ).

    • Lebih sering buang air kecil .

    • Merasa lebih lapar dari biasanya.

    • Kelelahan .

    • Penyembuhan luka atau luka yang lambat.

    • Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki Anda.

    • Penglihatan kabur .

    • Kulit kering .

    • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan .

Apabila kamu memiliki gejala diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2 , segera lakukan konsultasi dengan dokter terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut!

bpjs

Tinggalkan Balasan

%d