Mengenal Kesehatan Mental

Mengenal kesehatan mental

RS Syafira, Pekanbaru – Saat ini kesehatan mental merupakan hal yang selalu dibicarakan oleh banyak orang , menurut riset dari Kementrian Kesehatan (2018) terdapat 19 juta jiwa di Indonesia mengalami gangguan mental. Lalu apa itu Kesehatan mental? dan apa itu gangguan kesehatan mental?

Menurut WHOkesehatan mental/mental health adalah kondisi sejahtera seseorang, ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu untuk mengelola stres yang dimiliki serta beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, dan berkontribusi untuk lingkungannya.

Kesehatan mental sangat penting karena merupakan bagian dari kesehatan fisik dan akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Apabila seseorang tidak mampu untuk menyadari dan mengelola stress yang ada maka akan terjadi permasalahan dalam kesehatan mentalnya.

Ada 3 faktor penyebab yang menjadi tolak ukur kesehatan mental :

  1. Faktor Biologis ( Gangguan mental organik)
  • Terjadi gangguan fungsi sel saraf otak
  • Infeksi akibat bakteri
  • Riwayat gangguan dari keturunan
  • Kerusakan otak akibat terbentur/kecelakaan
  • Kekurangan nutrisi

2. Faktor Psikologis

  • Karakter seseorang
  • Kepribadian

3. Faktor Sosial

  • Mengalami trauma
  • Terjadi kekerasan fisik
  • Lingkungan tidak sehat
  • Merasa dikucilkan dan selalu menyendiri

Terdapat 2 cara menilai kesehatan mental :

  1. Gangguan disadari

Biasanya seseorang yang mengalami gangguan mental yang disadari akan berinisiatif melakukan konsultasi langsung ke psikolog. Contohnya orang yang mengalami Kecemasan,Neurotics dan depresi.

2. Gangguan Tidak disadari (Tilikan)

Biasanya ini terjadi pada pasien yang mengalami gangguan berat dan yang membawanya ke psikolog merupakan keluarga/orang terdekatnya. Contohnya pasien pengidap skizofrenia.

Gejala umum dan tanda gangguan mental tergantung pada jenis gangguan jiwa yang dialami. Penderita bisa mengalami gangguan pada emosi, pola pikir, dan perilaku.

Tips membangun kesehatan mental :

  • melakukan kegiatan yang positif
  • bergabung dengan komunitas yang membangun
  • mendapatkan dukungan oleh keluarga dan lingkungan
  • Meninggalkan kebiasaan buruk

Lalu kapan waktu yang tepat untuk ke psikolog?

Waktu yang tepat untuk ke psikolog adalah disaat sudah merasa akan lebih membahayakan diri atau orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Jadwal Praktik Dokter Kejiwaan ( dr. Dewi Afrisanty, Sp.kJ)

  • Senin-Jum’at (16.00 WIB – Selesai)
  • Sabtu (11.00 WIB – Selesai)

 

Tinggalkan Balasan

%d