Waspada Pneumonia – Ancaman serius terjadi pada balita dan anak-anak!

RS Syafira, Pekanbaru – Pneumonia, sering juga disebut sebagai paru-paru basah, adalah kondisi peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru. Peradangan ini mengakibatkan alveolus (kantong udara) terisi oleh cairan/nanah, sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik.

Pada beberapa kasus, pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah dapat mengalami komplikasi berupa penyebaran bakteri ke aliran darah. Kondisi ini berisiko menyebabkan kegagalan fungsi organ tubuh, yang biasanya ditandai dengan abses paru hingga terdapat nanah. Apabila peradangan tidak segera diobati dapat menyebabkan terbentuknya cairan peradangan, yang kemudian dapat mengumpul pada lapisan pelindung paru dan sangat perlu penanganan lanjut oleh dokter.

Pneumonia adalah penyakit menular dan sangat sering menyerang balita dan anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga terserang penyakit ini.

Baca juga Sst! Siapa bilang penderita asma tidak boleh olahraga?

Penyebab Pneumonia

Tidak ada penyebab tunggal pneumonia, pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang ada di udara. Orang yang terserang pneumonia akan merasa sulit dan sakit untuk bernapas karena paru-parunya berisi nanah dan cairan. Gejala lain dari pneumonia termasuk demam, batuk, dan wheezing (mengi).

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia bisa ringan maupun serius. Anak-anak, orang dewasa, lansia, dan orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan serius berisiko terkena pneumonia yang lebih serius atau komplikasi yang mengancam jiwa. Berikut beberapa gejala yang biasa terjadi :

• Demam dan berkeringat
• Mengalami batuk/pilek
• Lemas dan mudah lelah
• Tidak nafsu makan
• Batuk berdahak 
• Wheezing (Mengi)

Pada orang lanjut usia (Lansia) dan orang yang memiliki penyakit serius atau sistem kekebalan tubuh lemah mungkin tidak menunjukkan gejala yang khas. Mereka mungkin memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dari normal, bukan demam. Orang lanjut usia yang menderita pneumonia juga akan merasa lemah.

Pneumonia yang menyerang bayi juga tidak menunjukkan gejala yang khas. Mereka mungkin muntah, demam, batuk, atau tampak gelisah atau lelah dan tidak berenergi. Bayi juga mungkin menunjukkan tanda-tanda masalah pernapasan seperti kulit dan bibir membiru.

Cara Mencegah Pneumonia

Sebelum terjadi sebaiknya lakukan pencegahan pada penyakit ini seperti :

• melakukan vaksinasi seperti Vaksin Pneumokokus dan Vaksin Influenza
• Cuci tangan secara rutin
• Mulai pola hidup sehat seperti rutin berolahraga,diet sehat dan berhenti merokok
• Hindari kontak dengan orang yang terserang penyakit pneumonia