Waspada! Penyakit mulut sering terjadi saat berpuasa dan menjelang lebaran.

RS Syafira, Pekanbaru – Waspada! Penyakit mulut sering terjadi saat berpuasa dan menjelang lebaran. Tak bisa dipungkiri saat menjalankan ibadah puasa pasti akan bermunculan berbagai macam penyakit mulut seperti sariawan, bibir kering dan penyakit mulut lainnya. Penyakit mulut adalah sebuah penyakit yang terjadi pada jaringan lunak rongga mulut, dan di antaranya jaringan lunak itu adalah bibir, lidah, langit-langit/palatum dan dasar mulut.

Ada beberapa penyakit mulut yang biasanya muncul pada saat berpuasa dan menjelang ramadhan seperti :

• Sariawan

Sariawan merupakan luka akibat iritasi pada gusi, lidah, dan lapisan dalam mulut. Luka pada sariawan berwarna putih atau kekuningan dan dikelilingi peradangan di sekitarnya. Meskipun ukuran lukanya kecil, namun sariawan kerap membuat penderitanya tidak enak makan dan tidak nyaman berbicara.

Tidak ada penyebab pasti terjadinya sariawan ini, namun ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu timbulnya sariawan seperti kurangnya asupan nutrisi, luka tergigit, kebersihan mulut yang buruk, kebiasaan merokok, hingga karena penggunaan obat-obatan.

Baca juga : ADHD dan AKTIF, memang beda ya? – Ciri dan Gejala ADHD pada anak.

• Bau mulut

Gigi yang tidak disikat akan meninggalkan partikel makanan di sekitarnya yang memicu bakteri dan menyebabkan bau mulut. Bau mulut yang terus-menerus atau rasa tidak enak di mulut mungkin disebabkan oleh pernapasan terus-menerus melalui mulut, mulut kering, kerusakan gigi , tanda penyakit gusi, atau bahkan diabetes.

• Bibir kering

Bibir kering kerap terjadi saat berpuasa, karena bibir tidak mengandung kelenjar minyak, kulit di bibir cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit bagian tubuh lainnya. Itulah sebabnya, bibir mudah kering dan pecah-pecah, terutama saat sedang berpuasa.

• Sakit gigi

Kerusakan gigi merupakan masalah utama penyebab sakit gigi. Jika kerusakan ini tidak diatasi, maka akan timbul abses yang merupakan infeksi di sekitar atau di dalam gigi. Keseringan mengonsumsi makanan yang manis saat sahur dan berbuka akan menjadi faktor utama yang akan mengakibatkan gigi, dan akan semakin parah dengan tingkat hidrasi yang menurun karena tidak ada cairan yang masuk ke tubuh sepanjang hari.

Pencegahan

• Sikat gigi

Untuk menghindari terjadinya penyakit mulut, sikat gigi secara rutin 2x sehari pada saat sahur dan berbuka.

• Gunakan benang gigi

Benang gigi atau dental floss merupakan solusi untuk membersihkan sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi. Membiasakan diri untuk menyikat gigi secara teratur serta menggunakan benang gigi dapat mengurangi risiko terjadinya beragam penyakit gigi dan mulut.

• Gunakan tongue scraper

Tongue scraper ini berguna untuk menghilangkan bakteri, partikel makanan, dan kotoran lainnya dari permukaan lidah.

• Cukupi kebutuhan mineral tubuh

Saat berpuasa tubuh sangat memerlukan cairan untuk menjaga tubuh agar tetap fit selama berpuasa, untuk itu maka sebaiknya cukupi kebutuhan cairan dengan metode 2-4-2, yaitu 2 sebelum sahur, 4 saat sahur dan 2 saat berbuka. Namun selain metode ini kamu juga bisa menggunakan metode lainnya.

Artikel terkait : Jangan Percaya, Ini Mitos Dan Fakta Seputar Puasa Menurut Kesehatan!

Pengobatan Penyakit Mulut

• Rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi
• Apabila memiliki gigi berlubang maka segera lakukan penambalan untuk menghindari penyakit mulut, atau penyakit lainnya.
• Lakukan scalling gigi atau pembersihan karang gigi minimal 6 bulan sekali untuk menjaga gigi agar tetap sehat dann bersih
• Apabila mengalami sariawan segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jadwal dokter gigi RS Syafira (Spesialis Penyakit Mulut)

drg. Alamsyah Piliang, Sp.PM

Senin-Jumat ( 14.00 WIB – Selesai)

Sabtu (08.00 WIB – Selesai)

Referensi :

WebMD, diakses pada 2024 – Top Problems in Your Mouth

WebMD, diakses pada 2024 – Tongue Scraping: What to Know

Yankes.kemkes, diakses pada 2024 – Sariawan

Good doctor, diakses pada 2024 – Sakit Gigi saat Puasa Bikin Panik? Ini Cara Menanganinya!