Waspada! Penyakit TBC Menular dan Dapat Menyerang Siapapun!

Waspada! Penyakit TBC Menular dan Dapat Menyerang Siapapun!Waspada! Penyakit TBC Menular dan Dapat Menyerang Siapapun!

RS Syafira, Pekanbaru – Waspada! Penyakit TBC Menular dan Dapat Menyerang Siapapun! TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit menular dan dapat menyerang siapapun, Indonesia menjadi negara ke2 penyandang TBC terbesar setelah negara India. Lalu apa sebenarnya TBC itu dan apa gejalanya?

Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang peru-paru, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat menyerang organ lain seperti ginjal, tulang belakang dan otak. Bakteri ini dapat menyerang siapa saja, karena penularannya melalui udara dari satu orang ke orang lain. Ketika orang pengidap TBC batuk ataupun berbicara maka saat itulah bakteri TBC terbang ke udara dan sangat memungkinkan tertular kepada orang sekitar yang menghirup udaranya.

Menurut TB Indonesia, saat ini terdapat 1.060.000 orang penyandang tuberkulosis dan ada 134.000 jiwa yang meninggal akibat penyakit ini.

Gejala Tuberkulosis

Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, di antaranya adalah :

  • Batuk berlangsung hingga 2 minggu atau lebih.
  • Batuk disertai dahak ataupun darah.
  • Dada terasa sakit dan sesak.
  • Badan terasa lemah dan lelah.
  • Tidak ada nafsu makan.
  • Terjadinya penurunan berat badan.
  • Demam yang disertai mengigil.
  • Berkeringat pada malam hari walaupun tanpa melakukan aktivitas.

Kelompok Berisiko

Seperti pembahasan sebelumnya TBC dapat menyerang siapa pun, namun yang paling berisiko biasanya adalah orang yang kontak langsung dengan penyandang TBC, anak-anak, orang pengidap HIV/AIDS, lansia, orang dengan penyakit diabetes melitus (DM), serta perokok aktif.

Menurut WHO, orang yang terinfeksi bakteri TBC memiliki risiko 5–10% seumur hidup untuk tertular TBC. Mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti pengidap HIV, malnutrisi atau diabetes, atau pengguna tembakau, memiliki risiko lebih tinggi untuk jatuh sakit.

Pencegahan Penularan Tuberkulosis

Sebagai penyandang tuberkulosis tentu saja tidak ingin menularkannya ke orang-orang sekitar, berikut ada beberapa cara untuk memutus rantai penularan tuberkulosis.

  • Rutin cuci tangan secara menyeluruh.
  • Saat batuk tutup mulut menggunakan lengan atau menggunakan tisu.
  • Buang sampah tisu bekas batuk ke tempat sampah.
  • Gunakan masker terlebih di tempat umum.
  • Hindari kontak dekat dengan orang lain.
  • Minum obat dengan benar dan teratur.

Gaya Hidup Cegah Tuberkulosis

Gaya hidup sangat mempengaruhi daya tahan tubuh kita dalam mencegah masuknya penyakit, salah satunya adalah penyakit tuberkulosis ini. ada beberapa tips gaya hidup yang bisa kamu terapkan untuk mencegah penularan tuberkulosis seperti :

  • Menjemur alas tidur agar tidak lembab
  • Membuka jendela rumah agar mendapat sinar matahari yang cukup dan udara yang segar
  • Olahraga teratur
  • Imunisasi BCG pada bayi
  • Makan makanan yang bergizi
  • Tidak merokok

Dengan menerapkan gaya hidup yang sehat ini semoga dapat mencegah penularan tuberkulosis dan memutus rantai penyakit tuberkulosis. Apabila kamu atau keluarga memiliki gejala seperti yang sudah dijelaskan, segera lakukan konsultasi ke dokter terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

AYO GUNAKAN BPJS

Tinggalkan Balasan

%d